KUMPULAN PANTUN
Jalan-jalan ke kota paris.,
Banyak rumah berbaris-baris.,
Biar mati diujung keris.,
Asal dapat dinda yang manis….
Banyak rumah berbaris-baris.,
Biar mati diujung keris.,
Asal dapat dinda yang manis….
Gagang golok,,gagang cangkul..,
Gagang cangkul juga gagang celurit..,
Ga bisa nyolok katanya tumpul..,
Biarpun tumpul tetep hasilnya buncit.?
Pohon ara dibuat gubuk..,
Pasang pasak biar tegak..,
Resiko asmara dunia facebook.. ,
Cinta ditolak blokir bertindak..
Pasang pasak biar tegak..,
Resiko asmara dunia facebook.. ,
Cinta ditolak blokir bertindak..
Beli kentang dibuat rujak.. ,
Biar mantap ditambah sambal..,
Tidur terlentang tiada nyenyak..,
Tidur tengkurap ada yang mengganjal..
Rintik rintik turun hujan..,
Masuk kamar sama teman..,
Gadis cantik jadi pujaan..,
Mau dilamar kok hamil duluan...
Masuk kamar sama teman..,
Gadis cantik jadi pujaan..,
Mau dilamar kok hamil duluan...
Makan bubur diatas meja...,
Minumnya jus diatas rak...,
Hari libur tetap bekerja..,
Dapat bonus ambilnya di irak...
Ke jakarta naiklah pesawat..,
Pesawat terbang, landingnya susah..,
Kalau cinta sudah melekat..,
Siang terbayang, malam mimpi basah..
Pesawat terbang, landingnya susah..,
Kalau cinta sudah melekat..,
Siang terbayang, malam mimpi basah..
Kalau ada sumur diladang..,
Bolehlah kita menggosok gigi..,
Kalau anda diwarung padang..,
Bolehkah kita ditraktir lagi..
Langit mendung diatas lautan...
Lebat hujannya tiada terbendung...
Gadis berkerudung cantik menawan...
Kedip matanya rontokan bulu hidung...
Lebat hujannya tiada terbendung...
Gadis berkerudung cantik menawan...
Kedip matanya rontokan bulu hidung...
Hari minggu sudahlah siang..
Setelah siang menuju petang...
Ditunggu tunggu gak jua datang...
Sekali datang kok nagih utang...
Petik kecapi suara bening..
Satu satu dawai di harpa..
Cium dipipi cium di kening..
Setelah itu yang dicium apa ? ?
Satu satu dawai di harpa..
Cium dipipi cium di kening..
Setelah itu yang dicium apa ? ?
Masak tongkol didalam loyang...
Semur jengkol bumbunya pala...
Geal geol pantat bergoyang...
Sekali senggol pening kepala..
Kota bintan banyak perunggu..
Kota ciamis membangun tugu..
Janji kencan dimalam minggu..
Tapi gerimis sudah menunggu..
Kota ciamis membangun tugu..
Janji kencan dimalam minggu..
Tapi gerimis sudah menunggu..
Kue rangin rasanya manis..
Kue tar bukanlah lapis..
Malam dingin hujan gerimis..
Sebentar bentar kebelet pipis..
Stasiun tugu stasiun kereta api..
Tempat jualan si tukang lapis..
Hari minggu cuma nonton tipi..
Mau jalan dompet dah menipis..
Tempat jualan si tukang lapis..
Hari minggu cuma nonton tipi..
Mau jalan dompet dah menipis..
Ini musim masih penghujan...
Kata simbok jangan nakal..
yang muslim silahkan Jumatan..
Bawa gembok amankan sendal..
Hujan gerimis deraslah amat..
Ada kilat bertabrakan..
Hari kamis malam jumat..
Yang mau kumat dipersilahkan..
Ada kilat bertabrakan..
Hari kamis malam jumat..
Yang mau kumat dipersilahkan..
Beli berlian dikota belawan..
Hujan gerimis dikota mekah..
Cantik nan itu perawan..
Wajahnya manis senyum merekah..
Masak ayam masak tumis..
Iris tipis sampai habis..
Selasa malam hujan gerimis..
Dompet tipis smakin kritis..
Iris tipis sampai habis..
Selasa malam hujan gerimis..
Dompet tipis smakin kritis..
buka facebook
harus pakai kata sandi
kamu bau ketek
karena gak mandi
Burung perkutut
burung kutilang
lo kentut
gax bilang bilang
Malam hari main kolintang...
Bersama pacar tersayang...
Bagaimana hati tidak bimbang...
Kepala botak minta di kepang..
Buah kedodong
Buah atep
Dulu bencong
Sekarang tetep
ada' soimah'
megang' kayu'
'tyuz'' masalach''
buatz' lou
Pohon ara dibuat gubuk..
pasang pasak biar tegak..
resiko asmara dunia facebook..
cinta ditolak blokir bertindak..
Beli kentang dibuat rujak..
biar mantap ditambah sambal..
tidur terlentang tiada nyenyak..
tidur tengkurap ada yang mengganjal..
Rintik rintik turun hujan..
masuk kamar sama teman..
gadis cantik jadi pujaan..
mau dilamar kok hamil duluan...
Makan bubur diatas meja...
Minumnya jus diatas rak...
hari libur tetap bekerja..
Dapat bonus ambilnya di irak...
Buah mangga buah kedongdong
buah nanas buah apel
buah manggis buah duren
itulah nama" buah buahan.''
Ada tupai naek pohon ceremai
biar alay yang penting bukan jablay
burung gelatik diatas kepongpong
biar cantik sayang giginya ompong
bola pingpong dimakan gelatik
biar ompong yang penting cantik
Udah janda pikiran ngeres
makan kue cucur masih anget
muka lo Ancur jelek banget!!!
pohon pisang daunnya layu
bisa dijadikan pupuk disawah
saat abang bilang i lap yu
ku cuma bisa bilang, cius miapah
Pergi ke hutan mencari jerapah
Jangan lupa bawa palu
sekali lagi lu bilang cius miapah
gue tabok pala lu
Ada boboho
ketemu betmen
biar maho
yang penting keren
ikan kembung ikan sapu
Burung irian burung cendrawasih
Itulah pantun lucu dariku
Cukup sekian terima kasih
terbangn di sianq hari
siap2 mao mandi
nggak usah gosok gigi
BIAR KUNINQ Tuh GIGI
Burung Glat!k
lagi Mkan Tebu. . .
Kmu memang cant!k
tp! k0k badannya bau.
GoOd morn!ng
selam4t p4g!
g!gi kun!ng
g pernah sikat gig!
naik delman
mau ke taman
dia tampan
tapi ko jerawatan
Ada anak SMU
yang lagi ngambek
putih muka kamu
mirip sekali buah Kesemek
Minum sekuteng
pake kue cucur
gue ganteng
tapi lu ko ancur
baca koran sambil bergolek.
rambut panjang di potong pendek.
kalau kamu merasa jelex.
jgn suka lah sling mengejek
deket muara, ada madu dn jamu...
nonton tv sambil minum jamu.
gra 2 rndu bertahun ma qm.
lihat sapi pun mirip kamu.
Wajahmu memang imut,
Bodimu kaya siput,
Tingkahmu membuat qu salut,
Tapi sayang hobimu kentut.
Lalu berempat orang kubung
Ke baruh membawa petai
Jika tak tahu kata berhubung
Tiada sah menjadi pegawai
Sudah diikat dibawa pulang
Adat dunia memang begitu
Benda yang buruk memang terbuang
Lalu hinggap di kayu ara
Kelak tidak dipandang orang
Supaya jangan jadi cedera
Belah buluh taruhlah temu
Barang dikerja takkan sempurna
Bila tak penuh menaruh ilmu
Arus deras karangnya tajam
Cari-cari mualim yang paham
Di situ banyak kapal tenggelam
Laksamana pergi berperang
Supaya tidak sesal di hati
Janganlah kena perdaya orang
Berlubuk air batang Antokan
Kalau suka pada yang elok
Yang buruk hendak peliharakan Pergi mendaki Gunung Daik
Hendak menjerat kancil dan rusa
Bergotong-royong amalan yang baik
Elok diamalkan setiap masa
Manik-manik mati dirembah
Dari muda sampai ke tua
Pengajaran baik jangan diubah
Ikan belanak masuk ke belat
Jangan duduk berhati dengki
Ayuhai anak hendaklah ingat
Arang dibakar memanaskan diri
Jangan mudah menyalahkan orang
Cermin muka lihat sendiri
Buat menetak si pokok Ru
Bila belajar tekun selalu
Jangan ingkar nasehat guru
Dapat kancil badan berjalur
Biar cari baju di badan
Asalkan hati bersih dan jujur
Takut memercik ke muka orang
Biar pandai menjaga diri
Takut nanti diejek orang
Ambil sedikit buat juadah
Usia muda jangan disia
Nanti tua sesal tak sudah
Masakan boleh kembali terang
Budi bahasa amalam hidup
Barulah kekal dihormati orang
Berenang-renang ke tepian
Bersakit-sakit dahulu
Bersenang-senang kemudian
Masakan boleh kembali terang
Budi bahasa amalan hidup
Barulah bekal dihormati orang
Membawa rokok bersama rempah
kalau ilmu tidak diamalkan
Ibarat pokok tidak berbuah
Biar serpih tumbangnya jangan
Kalau kita mencari ganti
Biar lebih kurang jangan
Mendapat rusa belang kaki
Berguru ke palang ajar
Bagai bunga kembang tak jadi.
Ada si tuan pakai celana,
Melihat bintang di malam hari,
Jikalau tuan memang bijaksana,
Binatang apa tanduk di kaki?
(Jawabannya: Ayam Jantan)
Adapun bulan tertutup abu,
Apa binatang darahnya hitam,
Janggut delapan tulangnya satu?
(Jawabannya: Cumi-cumi)
Setelah pasar bubar semua,
Kalau situ mengaku pintar,
Hewan apa ekor di kepala?
(Jawabannya: Gajah)
Jangan pula disambung-sambung,
Jika tuan bijak bestari,
Apa hewan tanduk di hidung?
(Jawabannya: Badak)
Memang takdir Tuhan Yang Satu,
Walau ditanam bukan tanaman,
Coba tebak apakah itu?
(Jawabannya: Jenazah)
Ianya ada daripada besi,
Bila bermain diikat kuat,
Dilempar hidup dipegang mati?
(Jawabannya: Gasing)
Pohonnya bulat berdaun rindang,
Asam dan hijau ketika muda,
Bentuknya ia seperti bintang,
Jikapun masak, kuninglah ia?
(Jawabannya: Belimbing)
Batu dihitung satu per satu,
Badannya lurus bermata satu,
Buntutnya tajam apakah itu?
(Jawabannya: Jarum)
Dibawa buruh disusun rapi,
Anaknya banyak ibunya satu,
Bila bersentuh berapi-api?
(Jawabannya: Korek Api)
Semakin koyak dipatuk ular,
Orang putih duduk berderet,
Pagar di dalam dinding di luar?
(Jawabannya: Gigi)
Jika pun pergi turunlah hujan,
Binatang ini bergigi tajam,
Bila pergi sambil tiduran?
(Jawabannya: Buaya)
Berjalan-jalan menyusuri sawah,
Apa benda yang akan naik,
Ketika air jatuh ke bawah?
(Jawabannya: Payung)
Punya pemimpin jumlahnya satu,
Buruh-buruh rajin bekerja,
Askar bertugas setiap waktu?
(Jawabannya: Semut)
Karena banyak vitamin C-nya,
Kecil-kecil sangat bermanfaat,
Ianya bagai jendela dunia?
(Jawabannya: Buku)
Jangan lupa membawa baju,
Kakiku empat tak punya badan,
Coba terka siapakah aku?
(Jawabannya: Kursi/Meja)
Bisa-bisa rugi akhirnya,
Ada daun tak punya pokok,
Setiap bangunan memilikinya?
(Jawabannya: Pintu)
Mampir ke warung membeli soto,
Coba tebak pertanyaan ini,
Kadal apa yang ada di toko?
(Jawabannya: Kadal-luarsa)
Taman pun indah berwarna-warni,
Ia termasuk binatang buas,
Janggutnya lebat dan pemberani?
(Jawabannya: Singa)
Ke baruh membawa petai
Jika tak tahu kata berhubung
Tiada sah menjadi pegawai
Berburu ke padang datangKayu cendana di atas batu
Mendapat rusa belang kaki
Berguru kepalang ajang
Bagai bunga kembang tak jadi
Sudah diikat dibawa pulang
Adat dunia memang begitu
Benda yang buruk memang terbuang
Kurai Taji balai SenayangTerbang elang ke seberang
Orang tua berjual lada
Cepat kaki ringan tangan
Lamun selera lepas juga
Lalu hinggap di kayu ara
Kelak tidak dipandang orang
Supaya jangan jadi cedera
Buah berangan dari JawaParang ditetak kebatang sena
Kain terjemur di sampaian
Jangan diri dapat kecewa
Lihat contoh kiri dan kanan
Belah buluh taruhlah temu
Barang dikerja takkan sempurna
Bila tak penuh menaruh ilmu
Baik dirahat benang keretaBaik-baik berlayar malam
Benang setukal perbuat kain
Baik dilihat dengan mata
Jangan menyesal hari yang lain
Arus deras karangnya tajam
Cari-cari mualim yang paham
Di situ banyak kapal tenggelam
Kapal Anjiman dari CinaRaja gagah lagi sakti
Singga bermuat papan jati
Amal dan iman biar sempurna
Tidaklah jadi sesal di hati
Laksamana pergi berperang
Supaya tidak sesal di hati
Janganlah kena perdaya orang
Muka-muka jalan berkelok
Kalau suka pada yang elok
Yang buruk hendak peliharakan Pergi mendaki Gunung Daik
Hendak menjerat kancil dan rusa
Bergotong-royong amalan yang baik
Elok diamalkan setiap masa
Tegak-tegak cocokkan pancangPinang muda dibelah dua,
Pasang bendera bunyikan tabuh
Agak-agak mengatai orang
Supaya cedera jangan tumbuh
Manik-manik mati dirembah
Dari muda sampai ke tua
Pengajaran baik jangan diubah
Budak-budak berkejar-kejarAnak pelanduk dalam perigi
Rasa gembira bermain di sama
Kalau kita rajin belajar
Tentu kita akan berjaya
Ikan belanak masuk ke belat
Jangan duduk berhati dengki
Ayuhai anak hendaklah ingat
Batang ketumbar berdahan-dahanKayu bakar dibuat arang
Kelapa jatuh ke tepi bangsal
Biarlah sabar dengan perlahan
Siapa gopoh nanti menyesal
Arang dibakar memanaskan diri
Jangan mudah menyalahkan orang
Cermin muka lihat sendiri
Lepas dijemur baju dilipatParang tajam tidak berhulu
Disimpan dalam almari lama
Jangan kita tinggalkan sholat
Karena sholat tiang agama
Buat menetak si pokok Ru
Bila belajar tekun selalu
Jangan ingkar nasehat guru
Malam hari gelap-gulitaPergi berburu ke sempadan
Pasang lilin jalan ke taman
Sopan santun budaya kita
jadi kebanggaan zaman berzaman
Dapat kancil badan berjalur
Biar cari baju di badan
Asalkan hati bersih dan jujur
Dalam semak ada duriBaik-baik mengurai padi
Ayam kuning buat sarang
Orang tamak selalu rugi
Macam anjing dengan layang
Takut memercik ke muka orang
Biar pandai menjaga diri
Takut nanti diejek orang
Ke hulu membuat pagarMari kita tanam halia
Jangan terpotong batang durian
Cari guru tempat belajar
Supaya jangan sesal kemudian
Ambil sedikit buat juadah
Usia muda jangan disia
Nanti tua sesal tak sudah
Padi muda jangan dilurutCuaca gelap semakin redup
Kalau dilurut pecah batang
Hati muda jangan diturut
Kalau diturut salah datang
Masakan boleh kembali terang
Budi bahasa amalam hidup
Barulah kekal dihormati orang
Orang baik memacu kudaBerakit-rakit ke hulu
Kuda dipacu deras sekali
Buat baik berpada-pada
Buat jahat jangan sekali
Berenang-renang ke tepian
Bersakit-sakit dahulu
Bersenang-senang kemudian
Buah cempedak diluar pagarCuaca gelap semakin redup
Ambil gajah tolong jolokkan
Saya budak baru belajar
Kalau salah tolong tunjukkan
Masakan boleh kembali terang
Budi bahasa amalan hidup
Barulah bekal dihormati orang
Orang baik memacu kudaDayuang perahu menuju haluan
Kuda dipacu deras sekali
Buat baik berpada-pada
Buat jahat jangan sekali
Membawa rokok bersama rempah
kalau ilmu tidak diamalkan
Ibarat pokok tidak berbuah
Pisang emas dibawa berlayarKalau kita menebang jati
Masak sebiji di atas peti
Hutang emas boleh dibayar
Hutang budi dibawa mati
Biar serpih tumbangnya jangan
Kalau kita mencari ganti
Biar lebih kurang jangan
Mau ke mana gunung dikejarBerburu ke padang datar
Sudah tinggi banyak berduri
Terima kasih nasehat belajar
Tentu akan kutaati
Mendapat rusa belang kaki
Berguru ke palang ajar
Bagai bunga kembang tak jadi.
Tiga empat cempaka biru
Lima enam dalam jambangan
Kalau dapat teman baru
Teman lama jangan dilupakan
Ada si tuan pakai celana,
Melihat bintang di malam hari,
Jikalau tuan memang bijaksana,
Binatang apa tanduk di kaki?
(Jawabannya: Ayam Jantan)
Belayar kapal dari Berandan,Melihat bintang di langit kelam,
Menuju arah Selat Malaka,
Lebar kepala daripada badan,
Apakah itu cobalah terka?
(Jawabannya: Ikan Pari)
Adapun bulan tertutup abu,
Apa binatang darahnya hitam,
Janggut delapan tulangnya satu?
(Jawabannya: Cumi-cumi)
Burung nuri burung gereja,Mencari batu di tengah pasar,
Terbang santai di tengah taman,
Cobalah cari wahai saudara,
Makin diisi semakin ringan?
(Jawabannya: Balon)
Setelah pasar bubar semua,
Kalau situ mengaku pintar,
Hewan apa ekor di kepala?
(Jawabannya: Gajah)
Lina merenung suaranya sumbang,. Jika tuan menanam padi,
Duduk bersantai dan sudah pasrah,
Ia berdengung namun bukan kumbang,
Punya belalai tapi bukan gajah?
(Jawabannya: Lebah)
Jangan pula disambung-sambung,
Jika tuan bijak bestari,
Apa hewan tanduk di hidung?
(Jawabannya: Badak)
Jaka berkunjung ke rumah nyonya,. Meski dibungkus bukan paketan,
Hendak melamar anak gadisnya,
Berwarna merah manis rasanya,
Biji di luar apa buahnya?
(Jawabannya: Buah Jambu Mede)
Memang takdir Tuhan Yang Satu,
Walau ditanam bukan tanaman,
Coba tebak apakah itu?
(Jawabannya: Jenazah)
. Anak kecil ke pasar malam,Sebuah benda berbentuk bulat,
Hendak membeli jajanan buah,
Di masa kecil berbaju hitam,
Sudah besar bajunya merah.
(Jawabannya: Cabai Merah)
Ianya ada daripada besi,
Bila bermain diikat kuat,
Dilempar hidup dipegang mati?
(Jawabannya: Gasing)
. Buah budi bedara mengkal
Masak sebiji di tepi pantai
Hilang budi bicara akal
Buah apa yang tidak bertangkai?
(Jawabannya: Buah Hati)
Pohonnya bulat berdaun rindang,
Asam dan hijau ketika muda,
Bentuknya ia seperti bintang,
Jikapun masak, kuninglah ia?
(Jawabannya: Belimbing)
. Jika kamu membeli tikar,Anak-anak bermain batu,
Tikar terbuat dari mengkuang,
Kalau kamu memang pintar,
Ular apa membelit pinggang?
(Jawabannya: Ikat Pinggang)
Batu dihitung satu per satu,
Badannya lurus bermata satu,
Buntutnya tajam apakah itu?
(Jawabannya: Jarum)
Menyala-nyala kukira api,Membawa balok berisi batu,
Jikalau api mana asapnya?
Hilang ghaib harusnya mati,
Kalau mati mana kuburnya?
(Jawabannya: Petir)
Dibawa buruh disusun rapi,
Anaknya banyak ibunya satu,
Bila bersentuh berapi-api?
(Jawabannya: Korek Api)
Terburu-buru ke kamar mandi,. Membawa karung terseret-seret,
Ternyata lupa membawa sabun,
Coba tebak apakah ini,
Selalu naik tak pernah turun?
(Jawabannya: Umur)
Semakin koyak dipatuk ular,
Orang putih duduk berderet,
Pagar di dalam dinding di luar?
(Jawabannya: Gigi)
Pisau lipat dimainkan kera,Jarang pergi ke toko jam,
Tangan terluka ia pun terjun,
Makan kuat tidak terkira,
Tidak pun kenyang tahi bertimbun?
(Jawabannya: Api)
Jika pun pergi turunlah hujan,
Binatang ini bergigi tajam,
Bila pergi sambil tiduran?
(Jawabannya: Buaya)
Pergi ke sawah menanam benih,Pergi ke desa memakai batik,
Tidak lupa cangkul dibawa,
Wajah hitam isinya putih,
Manis rasanya seperti gula?
(Jawabannya: Manggis)
Berjalan-jalan menyusuri sawah,
Apa benda yang akan naik,
Ketika air jatuh ke bawah?
(Jawabannya: Payung)
Punya tubuh dan juga tangan,Hidup tenang di dalam desa,
Hilang kepala pun juga kaki,
Suka menolong di kala hujan,
Coba tebak apakah ini?
(Jawabannya: Jas Hujan)
Punya pemimpin jumlahnya satu,
Buruh-buruh rajin bekerja,
Askar bertugas setiap waktu?
(Jawabannya: Semut)
Tempat duduknya sangatlah tinggi,Buah jeruk kaya manfaat,
Namun ia bernasib malang,
Bila malam ia berseri,
Jika siang ia menghilang?
(Jawabannya: Bintang)
Karena banyak vitamin C-nya,
Kecil-kecil sangat bermanfaat,
Ianya bagai jendela dunia?
(Jawabannya: Buku)
Mencari benih di tengah sawah,Berpindah tempat ke kota Medan,
Rupa-rupanya tertindih batu,
Jangan sedih janganlah gundah,
Kita punya Tuhan Yang Satu?
(Jawabannya: Allah)
Jangan lupa membawa baju,
Kakiku empat tak punya badan,
Coba terka siapakah aku?
(Jawabannya: Kursi/Meja)
Ialah Figa sang Pemberani,Janganlah kamu suka mengolok,
Rumahnya ada di Goa Batu,
Mataku tiga berwarna-warni,
Tak punya tangan kaki pun satu?
(Jawabannya: Lampu Lalu Lintas)
Bisa-bisa rugi akhirnya,
Ada daun tak punya pokok,
Setiap bangunan memilikinya?
(Jawabannya: Pintu)
Bersama-sama belajar yoga,Jalan-jalan ke Sulawesi,
Agar badan sehat selalu,
Matanya empat kakinya tiga,
Jalan membungkuk kulitnya layu?
(Jawabannya: Kakek-kakek)
Mampir ke warung membeli soto,
Coba tebak pertanyaan ini,
Kadal apa yang ada di toko?
(Jawabannya: Kadal-luarsa)
Pergi bertemu si pandai besi,Menanam pohon di taman luas,
Ia membuat pedang biasa,
Dicari-cari sulit sekali,
Bila ketemu dibuang ia?
(Jawabannya: Upil)
Taman pun indah berwarna-warni,
Ia termasuk binatang buas,
Janggutnya lebat dan pemberani?
(Jawabannya: Singa)
Mencari ikan di tengah kali,
Memakai umpan berupa cacing,
Badannya sangat luas sekali,
Banyak bulunya tidak berdaging?
(Jawabannya: Karpet)
Memakai umpan berupa cacing,
Badannya sangat luas sekali,
Banyak bulunya tidak berdaging?
(Jawabannya: Karpet)
Casino site | Lucky Club
BalasHapusCasino site is dedicated to providing players with the best experience to make casino the ultimate Casino site luckyclub.live for online and live dealer games. Casino. Live Promotions · Cash Out